Sunday, October 27, 2013
Browse »
home»
1
»
akan
»
e
»
juni
»
krl
»
mulai
»
pada
»
penerapan
»
ticketing
»
Penerapan E Ticketing KRL Akan Mulai Pada 1 Juni
Rencana penerapan E-Ticketing Kereta Api mulai 1 Juni 2013 masih dilakukan dengan terbatas atau hanya pada waktu tertentu yakni pukul 09.00 s.d 16.00 WIB dan selanjutnya diluar waktu tersebut tetap dilakukan penjualan tiket manual atau tiket kertas.
Untuk peningkatan pelayanan kepada penumpang, direncanakan pada 1 Juni 2013 seluruh tiket kertas akan digantikan dengan Kartu E-Ticketing. Namun PT KAI Commuter Jabodetabek terlebih dahulu ingin melakukan edukasi dan pemahaman yang lebih merata kepada pengguna jasa terkait tatacara penggunaan kartu E-Ticketing sehingga penerapan menyeluruh dilakukan setelah masa edukasi selesai.
Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek, Tri Handoyo, mengungkapkan bahwa perpanjangan masa edukasi dan sosialisasi penggunaan E-Ticketing sangat penting agar dapat meminimalisir terjadinya sejumlah kendala saat E-Ticketing menyeluruh di terapkan. Diharapkan melalui perpanjangan masa edukasi dan sosialisasi tersebut pengguna jasa KRL dapat lebih beradaptasi dan terbiasa menggunakan tiket Elektronik Sehingga ketika seluruh tiket kertas digantikan dengan kartu E-Ticketing para pengguna jasa dapat melakukan proses E-Ticketing dengan benar dan cepat.
Melalui pantauan dan analisa yang dilakukan oleh PT KCJ, selama masa uji coba yang telah dilangsungkan sejak tanggal 8 April 2013 hingga kini, masih banyak penumpang yang perlu beradaptasi saat melalui proses penggunaan E-Ticketing sehingga tidak menyebabkan antrian panjang baik di loket dan perangkat gate di Stasiun.
Penerapan E-Ticketing terbatas pada 1 Juni 2013 di 63 Stasiun Jabodetabek masih menggunakan tarif yang sama dengan saat ini. PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) mengucapkan permohonan maaf kepada pengguna jasa KRL karena tarif progresif belum dapat terapkan pada 1 Juni 2013 karena masih ada penjualan yang menggunakan tiket kertas pada jam tertentu.
Hingga kini Persiapan dan pemantapan program E-Ticketing menyeluruh dengan mengganti seluruh penjualan tiket kertas menjadi kartu elektronik terus dilakukan PT KAI Commuter Jabodetabek.
Melalui Uji Coba yang berlangsung sejak tanggal 8 April 2013 di 60 Stasiun sebanyak 400 ribu pengguna KRL telah melakukan perjalanan dengan menggunakan Kartu E-ticketing. Ujicoba dilakukan dengan proses simulasi langsung penjualan kartu E-Ticketing kepada penumpang sebagai tiket untuk melakukan perjalanan KRL.
Nantinya, Pada penerapan E-Ticketing menyeluruh tanpa pembatasan jam, PT KCJ akan langsung memberlakukan dua jenis tiket perjalanan yakni tiket satu kali perjalanan atau single trip dan tiket berlangganan dengan sistem potong saldo atau multi trip.
Guna menunjang penerapan E-Ticketing secara menyeluruh, PT KAI (Persero) dan PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) melakukan pemasangan sekitar 400 perangkat gate elektronik untuk pintu masuk dan pintu keluar serta pemasangan sekitar 460 perangkat otomatisasi sistem pada loket yang terdapat di 63 stasiun Jabodetabek. Jumlah tersebut akan terus bertambah sesuai dengan kebutuhan.
PT KAI (Persero) dan PT KAI Commuter Jabodetabek mengharapkan kerjasama dari seluruh stakeholder khususnya pengguna jasa KRL agar program E-Ticketing dapat berjalan dengan lancar. Penerapan E-Ticketing sepenuhnya dilakukan untuk peningkatan pelayanan kepada seluruh pengguna jasa KRL yang akan diikuti dengan pengembangan layanan lainnya baik dari sisi sarana dan prasana. Wujud perbaikan akan terus dilakukan untuk pengembangan KRL Di Jabodetabek.
Sumber: kompas.com
Penerapan E Ticketing KRL Akan Mulai Pada 1 Juni
Rencana penerapan E-Ticketing Kereta Api mulai 1 Juni 2013 masih dilakukan dengan terbatas atau hanya pada waktu tertentu yakni pukul 09.00 s.d 16.00 WIB dan selanjutnya diluar waktu tersebut tetap dilakukan penjualan tiket manual atau tiket kertas.
Untuk peningkatan pelayanan kepada penumpang, direncanakan pada 1 Juni 2013 seluruh tiket kertas akan digantikan dengan Kartu E-Ticketing. Namun PT KAI Commuter Jabodetabek terlebih dahulu ingin melakukan edukasi dan pemahaman yang lebih merata kepada pengguna jasa terkait tatacara penggunaan kartu E-Ticketing sehingga penerapan menyeluruh dilakukan setelah masa edukasi selesai.
Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek, Tri Handoyo, mengungkapkan bahwa perpanjangan masa edukasi dan sosialisasi penggunaan E-Ticketing sangat penting agar dapat meminimalisir terjadinya sejumlah kendala saat E-Ticketing menyeluruh di terapkan. Diharapkan melalui perpanjangan masa edukasi dan sosialisasi tersebut pengguna jasa KRL dapat lebih beradaptasi dan terbiasa menggunakan tiket Elektronik Sehingga ketika seluruh tiket kertas digantikan dengan kartu E-Ticketing para pengguna jasa dapat melakukan proses E-Ticketing dengan benar dan cepat.
Melalui pantauan dan analisa yang dilakukan oleh PT KCJ, selama masa uji coba yang telah dilangsungkan sejak tanggal 8 April 2013 hingga kini, masih banyak penumpang yang perlu beradaptasi saat melalui proses penggunaan E-Ticketing sehingga tidak menyebabkan antrian panjang baik di loket dan perangkat gate di Stasiun.
Penerapan E-Ticketing terbatas pada 1 Juni 2013 di 63 Stasiun Jabodetabek masih menggunakan tarif yang sama dengan saat ini. PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) mengucapkan permohonan maaf kepada pengguna jasa KRL karena tarif progresif belum dapat terapkan pada 1 Juni 2013 karena masih ada penjualan yang menggunakan tiket kertas pada jam tertentu.
Hingga kini Persiapan dan pemantapan program E-Ticketing menyeluruh dengan mengganti seluruh penjualan tiket kertas menjadi kartu elektronik terus dilakukan PT KAI Commuter Jabodetabek.
Melalui Uji Coba yang berlangsung sejak tanggal 8 April 2013 di 60 Stasiun sebanyak 400 ribu pengguna KRL telah melakukan perjalanan dengan menggunakan Kartu E-ticketing. Ujicoba dilakukan dengan proses simulasi langsung penjualan kartu E-Ticketing kepada penumpang sebagai tiket untuk melakukan perjalanan KRL.
Nantinya, Pada penerapan E-Ticketing menyeluruh tanpa pembatasan jam, PT KCJ akan langsung memberlakukan dua jenis tiket perjalanan yakni tiket satu kali perjalanan atau single trip dan tiket berlangganan dengan sistem potong saldo atau multi trip.
Guna menunjang penerapan E-Ticketing secara menyeluruh, PT KAI (Persero) dan PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) melakukan pemasangan sekitar 400 perangkat gate elektronik untuk pintu masuk dan pintu keluar serta pemasangan sekitar 460 perangkat otomatisasi sistem pada loket yang terdapat di 63 stasiun Jabodetabek. Jumlah tersebut akan terus bertambah sesuai dengan kebutuhan.
PT KAI (Persero) dan PT KAI Commuter Jabodetabek mengharapkan kerjasama dari seluruh stakeholder khususnya pengguna jasa KRL agar program E-Ticketing dapat berjalan dengan lancar. Penerapan E-Ticketing sepenuhnya dilakukan untuk peningkatan pelayanan kepada seluruh pengguna jasa KRL yang akan diikuti dengan pengembangan layanan lainnya baik dari sisi sarana dan prasana. Wujud perbaikan akan terus dilakukan untuk pengembangan KRL Di Jabodetabek.
Sumber: kompas.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment